Kembangkan Desa Wisata, Angkasa Pura II Salurkan Dana TJSL

Purbalingga – Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Muda Dinporapar Kabupaten Purbalingga Ratnawati Dewi SE MSE dan Laela Afni Hidayah SP mendampingi rombongan tim dari Angkasa Pura II melaksanakan pengecekan lokasi Desa Wisata Selakambang yang diusulkan sebagai penerima bantuan CSR/TJSL dari Angkasa Pura II, Rabu Siang (02/08).

Fazri Dinata, Adm, Finance & Commercial Coordinator AP II menyampaikan, “Dari AP II ada program CSR dengan nama TJSL (tanggung jawab sosial lingkungan), fokus ke tourism yang berkesinambungan atau sustainable sampai dengan tahun 2026. Desa Wisata Selakambang diusulkan sesuai arahan dari Kepala Dinporapar, Prayitno”, ujar Fazri.

Di tempat terpisah Kepala Dinporapar Purbalingga Ir. Prayitno, M.Si menyampaikan, “Desa Wisata Selakambang dipilih mendapatkan bantuan dari Angkasa Pura II sebagai bentuk apresiasi telah mendapatkan juara 1 dalam kegiatan Gelar Desa Wisata yang mendukung FGS#6 kemarin tanggal 28-30 Juli 2023 di DLas Serang. Dengan bantuan dari Angkasa Pura II diharapkan dapat menjadi penyemangat desa wisata lain untuk mengembangkan desa wisata menjadi maju dan mendatangkan kunjungan wisata baik dari dalam maupun luar negeri”, terang Prayitno.

Kusno, S. Pd, SD selaku Ketua Pokdarwis Purwa Budaya Desa Wisata Selakambang menyambut antusias kunjungan dari Angkasa Pura II. Beliau menjelaskan keunikan dari Umah Wayang karena disini menampilkan wisata budaya yang berbeda dengan desa wisata lain di Purbalingga. Kusno menjelaskan, di Umah Wayang sudah ada paket wisata yang bisa dijual ke wisatawan antara lain :
1. Edukasi wayang (natah wayang/ukiar wayang) dan sungging wayang / lukis wayang harga paket 50K/orang
2. Belajar seni tradisional (gamelan dan calung banyumasan) 10K/orang
3. Menyaksikan tarian (ebeg banyumasan, geguritan, tari lengger dan fragmen wayang 50K/orang
4. Workshop Budaya dengan materi Lengger, Ebeg/kuda lumping, Dalang jemblung, wayang jemblung, begalan dan mitoni 750K/materi
5. Permainan tradisional berupa egrag, bakyak, Sunda manda, jonjang, gobag sodor dan dandaman 50K/orang
6. Jelajah Budaya Sejarah Desa ke gua dunthang, watu lumpang, watu lambang, watu lintang, kebon binangun, curug monyet dan perang githing (gembrungan) dengan fasilitas : pemandu, makan siang (pecel) dan soft drink.

Kades Selakambang Bambang Wibowo menambahkan, “Desa Wisata Selakambang memiliki 4 daya tarik wisata antara lain Umah Wayang, Watu Kambang, Makom Petilasan Syekh Hasan Bukhori dan Taman Gembrungan. Harapan saya, Desa Wisata Selakambang akan mendapatkan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk mendukung salah satu daya tarik tersebut”, ungkap Kades Bambang. (Dinporapar Purbalingga/Bidang Pariwisata)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *