DINPORAPAR KAB. PURBALINGGA RESMI MEMBUKA POSKO KHUSUS WISATA PADA PERIODE LIBUR LEBARAN TAHUN 2023
Purbalingga – Pemkab Purbalingga secara resmi mendirikan posko khusus wisatawan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DINPORAPAR) guna menyambut wisatawan selama masa perayaan libur lebaran tahun 2023.
Tepat pada tanggal 19 April kemarin Pemerintah Kab. Purbalingga secara resmi melalui Dinporapar telah mendirikan posko khusus bagi wisatawan yang terletak di halaman rest area Cheng Ho Desa Selaganggeng Kec. Mrebet Kab. Purbalingga Jawa Tengah. Dengan berdirinya posko khusus ini, pemkab berharap bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan yang diperkirakan cukup tinggi jumlahnya, dan dengan dibukanya posko ini pemkab Purbalingga juga lebih mudah dalam melakukan pemantauan secara langsung aktivitas wisata selama perayaan libur lebaran tahun 2023.
Kadinporapar Ir. Prayitno, M.Si. (Tengah)
“Dinporapar Kab. Purbalingga secara resmi membuka posko khusus wisata bagi pemudik yang akan berwisata di purbalingga,” ujar Ir. Prayitno, M.Si. (Kadinporapar) Kab. Purbalingga, Rabu (19/4).
Prayitno juga mengatakan selama masa libur lebaran tahun 2023 Purbalingga diperkirakan akan mengalami lonjakan wisatawan yang mencapai 200 ribu hingga 360 ribu wisatawan. “Posko khusus wisatawan ini dibuka mulai tanggal 19-29 April, dengan adanya posko khusus ini diharapakan Purbalingga dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan yang akan berkunjung,” Imbuhnya.
Bekerjasama dengan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Kwartir Cabang Purbalingga yang di bina langsung oleh Dinporapar dan juga para pelaku wisata di Purbalingga, diharapkan bisa memberikan informasi seputar wisata kepada para pengunjung yang pada tahun 2022 melalui data resmi dari jumlah kunjungan 2.344.273 lebih pengunjung yang akan mengalami lonjakan tinggi pada tahun ini sehingga bisa lebih memaksimalkan tingkat kenyamanan dan keamananan bagi para wisatawan pada periode libur lebaran.
Posko khusus tersebut diketuai langsung oleh Kadinporapar dan akan secara bergantian berjaga antara staff dari dinporapar, anggota saka pariwisata dan para pelaku wisata. Mereka bersiaga memberikan pelayanan kepada wisatawan, seperti informasi wisata, prasarana jalan, prasarana wisata hingga paket-paket wisata yang ada di beberapa obyek wisata.
