TWP Purbasari Pancuranmas Raih Penghargaan Pariwisata Terbaik Tingkat Jateng

24 taman burung dapat penghargaanPURBALINGGA – Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga ditetapkan sebagai obyek wisata terbaik I di Jateng yang dikelola swasta. Penghargaan pariwisata tersebut diserahkan oleh Sekda Jateng DR Ir Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (23/11) malam di Solo. Penghargaan pariwisata ini melengkapi prestasi pariwisata Purbalingga yang meraih Travel Club Tourism Award (TCTA), dua hari sebelumnya.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jateng dalam upaya menggerakkan industri pariwisata untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. “Pemprov Jateng melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata setahun sekali menggelar seleksi terhadap terhadap destinasi wisata di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Tahun ini hampir semua kabupaten/kota di Jateng mengikuti ajang ini. TWP Purbasari pada tahun ini mendapat juara I dan berhak tas piagam serta uang pembinaan,” kata Prayitno, Senin (24/11).

Dikatakan Prayitno, indikator penilaian dalam lomba tersebut meliputi aspek manajemen, sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat, penerapan Sapta Pesona,  peningkatan jumlah pengunjung dan pembinaan dari Pemkab setempat. Sedang tim yuri terdiri dari akademisi, pengamat, praktisi dan unsur dari Dinbudpar Jateng. “Penilaian selain melalui penelitian dokumen yang dikirimkan juga melakukan kunjungan ke obyek wisata tanpa pemberitahuan lebih dulu,” kata Prayitno.

Prayitno mengatakan, Pemkab Purbalingga komitmen mengembangkan sector pariwisata karena pariwisata dinilai telah mengambil peran penting dalam pembangunan perekonomian, yang ditunjukkan dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pembangunan pariwisata juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah sebagai instrumen peningkatan pendapatan daerah. “Pariwisata juga mampu menyumbangkan pendapaan asli daerah (PAD), memperluas lapangan kerja, menanggulangi kemiskinan dan mampu mengangkat citra daerah,” katanya.

Prayitno menambahkan, selain Purbasari Pancuranmas, pemenang lain         Ekowisata Taman Air Indonesia (Etasia) Tlatar (Boyolali), Pantai Cahaya (Kendal), Taman Djamoe Indonesia (Semarang), Museum Batik Danar Hadi (Surakarta), dan Wana Wisata Pendidikan Kali Paingan (Kabupaten Pekalongan).

Sementara itu Manajer TWP Purbasari Pancuranmas, Junjung SE mengatakan, pihaknya terus berbenah menambah wahana untuk menambah daya tarik wisatawan. Saat ini setidaknya ada dua wahana baru yang disiapkan i. Dua wahana tersebut yakni kolam ikan raksasa dan taman buah. Penambahan wahana baru obyek wisata yang berada di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara ini, untuk semakin menambah daya tarik pengunjung. Sebelumnya, pada lebaran 2014 lalu, obyek wisata milik H Sarimun  ini melaunching wahana baru istana burung impor.

“Kami ingin terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan, salah satunya dengan penambahan wahana baru,” ujar Junjung,

Disebutkan Junjung, kolam ikan raksasa ini nantinya akan diisi ribuan jenis ikan air tawar yang didatangkan, baik dari berbagai tempat di Indonesia maupun dari luar negeri. Selain itu, kolam yang dibuat seperti lorong ini, juga akan diisi ikan-ikan yang sudah ada dan besar. “Kami tidak mentargetkan waktu penyelesaiannya, tapi mudah-mudahan sebelum lebaran tahun depan sudah siap,” kata Junjung.

Lokasi kolam ikan raksasa ini, lanjut Junjung, berada di dekat koleksi unggas. Nantinya, kandang unggas jenis burung dan ayam akan digeser ke Timur dan dipisahkan tersendiri. “Saat ini, kami tengah memesan kaca dengan bentuk khusus dan ketebalan yang spesifik agar kuat menahan beban air dan ikan yang ada didalamnya,” ujar Junjung.

Sementara untuk taman buah, rencananya dikembangkan disisi timur seluas tiga hektar. Taman buah ini dibuat menyatu dengan rest area. Berbagai jenis tanaman buah-buahan seperti buah naga, durian, mangga, rambutan, dan jenis buah lainnya. “Dengan perluasan taman buah ini, nantinya luas areal TWP Purbasari menjadi sekitar 7 hektar,” kata Junjung. (*)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *