Lima Atraksi Wisata se-Barlingmascakeb Meriahkan Event Bersama

PURBALINGGA – Lima atraksi wisata dari lima kabupaten se Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) akan memeriahkan event bersama apresiasi seni melalui atraksi wisata di alun-alun Purbalingga, Selasa (10/7) sore hingga malam hari.  Event bersama itu merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Lima atraksi seni yang akan tampil masing-masing  atraksi seni calung Gobyogan dari Purbalingga, Ronggeng Rancak (Banjarnegara), Goyang Cilacap(Cilacap),  Jemblung Kolaborasi (Kebumen) dan Balung Ceger (Banyumas).  Pementasan atraksi seni ini mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Sebelumnya, mulai pukul 15.15 WIB hingga pukul 19.00 WIB akan ditampilkan hiburan pembuka berupa penampilan band Lavinsky yang membawakan lagu-lagu masa kini, New Jibles dengan lagu-lagu Koes Plus, serta Band Pemkab.

Kepala Dinas pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Yanuar Abidin, SH mengatakan, maksud kegiatan Apresiasi seni sebagai atraksi wisata ini adalah untuk mewujudkan suatu event bersama  kabupaten di destinasi pariwisata dan wilayah KSPN  (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) agar terjalin komunikasi dan koordinasi antar kabupaten untuk mendukung pengembangan kepariwisataan kawasan dari sisi non fisik.

“Event bersama ini sebagai daya ungkit kunjungan wisatawan di wilayah se-Barlingmascakeb melalui atraksi bersama dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal,” kata Yanuar di ruang kerjanya, Senin (9/7).

Dijelaskan yanuar, selain sebagai daya ungkit kunjungan wisatawan, event bersama ini juga bertujuan untuk memetakan kembali potensi wisata di Jawa tengah khususnya se wilayah Barlingmascakeb, memberikan dampak secara langsung ekonomi kerakyatan terhadap masyarakat, serta mendorong terciptanya iklim kebersamaan diantara stakeholder, penggiat dan pelaku wisata di Jawa Tengah.  “Event bersama ini digelar secara terjadwal dengan pendekatan kewilayahan. Misalnya, wilayah Kedungsepur digelar di Grobogan pada 8 Maret 2018 lalu, wilayah Pakujembrana di kabupaten Jepara pada 29 April 2018, Sapta Mitra Pantura digelar di Kota Pekalongan, 7 April 2018, wilayah Kedua di Wonosobo pada 24 Juli 2018, wilayah Soloraya di Klaten, 1 September 2018 mendatang, serta di wilayah Barlingmascakeb digelar Selasa, 10 Juli 2018 ini,” jelas Yanuar.

Yanuar menambahkan, khusus untuk atraksi seni dari Purbalingga akan menampilkan seni Gobyogan.  Gobyogan merupakan karya penataan karawitan calung yang mengambil dari istilah dalam penyajian gendhing Banyumasan. Karya gobyogan ini akan menyajikan  dua unsur karakter atau suasana yaitu gobyog nyemek dangobyog sigrak dalam rasa karawitan Banyumasan. Penampil seni Gobyogan dari komunitas KSP atau Kanca Seni Purbalingga,” tambah Yanuar.

Tontonan ini sangat menarik, oleh karenanya Yanuar mengajak kepada masyarakat Purbalingga untuk menyajikan berbagai seni dari kabupaten tetangga secara gratis di alun-alun Purbalingga. (y)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *