DPRD Bantu Promosi Pariwisata Purbalingga
PURBALINGGA – Dalam berbagai kesempatan menerima tamu atau melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, Komisi III DPRD Purbalingga mengaku ikut membantu melakukan promosi pariwisata Purbalingga. Promosi pariwisata tidak hanya dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora), tetapi dilakukan oleh semua warga Purbalingga.
“Sebagai warga Purbalingga dan sekaligus wakil rakyat di DPRD, kami harus membanggakan pariwisata Purbalingga. Oleh karenanya dalam berbagai kesempatan bertemu dengan tamu atau melakukan kunjungan kerja ke luar daerah, kami berusaha mempromosikan wisata Purbalingga,” kata Ketua Komisi III DPRD Purbalingga, Achmad Syaebani.
Syaebani mengungkapkan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Dinbudparpora, Jum’at (16/1). Syaebani yang ditemani wakil ketua komisi III Ali Fahrudin, dan sejumlah anggota komisi III lainnya diterima Sekretaris Dinbudparpora Dra Tri Hendarwati, Kabid Pariwisata Ir Prayitno, M.Si, Kabid Pemuda dan Olah Raga Drs Beny Wiranto, Kabid Kebudayaan Drs Sri Kuncoro dan sejumlah pejabat structural lainnya. Kunjungan tersebut sebagai upaya silahturahmi dan mengenalkan anggota Komisi III dengan SKPD yang menjadi mitra kerjanya.
Dikatakan Syaebani, dalam berbagai kesempatan bertemu tamu dari luar kota, atau melakukan kunjungan ke luar daerah, pihaknya membanggakan pariwisata Purbalingga dengan ikon Owabong-nya. Selain itu juga, Kabupaten Purbalingga yang menjadi tempat kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman. Selain itu juga dengan sejumlah destinasi wisata lain seperti Goa Lawa, Sanggaluri Park, Taman Wisata Purbasari Pancuranmas, dan yang saat ini sedang dirintis Museum Usman Janatin di Desa Bukateja.
“Kami juga tak segan-segan membawa leaflet atau brosur tentang pariwisata Purbalingga untuk dibagikan kepada para tamu,” kata Syaebani.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi III, In’am Biromatilah (PPP) menyarankan agar promosi pariwisata terus digencarkan di berbagai kesempatan, waktu dan berbagai sarana media apa saja. Promosi ini penting karena pariwisata selain wahananya yang menarik juga dukungan promosinya. “Kami meminta agar Dinbudparpora selalu aktif ketika ada tamu datang dari luar daerah. Sembari menunggu acara, bisa diputarkan film profil pariwisata Purbalingga. Para tamu juga diberi kenangan buku atau leaflet tentang pariwisata Purbalingga. Prinsipnya, sebagai mitra kerja, kami siap membantu promosi pariwisata dalam berbagai kesempatan dan berbagai tamu, ” katanya.
Kepala Bidang Pariwisata Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si mengatakan, pihaknya menyambut positif dukungan dari anggota komisi III untuk melakukan promosi wisata ketika melakukan kunjungan luar daerah atau menerima tamu dari luar daerah. Promosi tersebut tentunya akan semakin mengenalkan Purbalingga sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah yang patut dikunjungi.
Prayitno menambahkan, meski jarang mengikuti event pameran wisata dalam skala nasional karena keterbatasan anggaran promosi, namun pihaknya mengoptimalkan promosi on-line dan off-line. Promosi online melalui media social seperti facebook, twitter, pres release ke berbagai media online termasuk media promosi wisata yang dikelola Pemprov Jateng dan juga melalui media elektronik radio. Sedang promosi off-line dilakukan melalui media luar ruang seperti baligho, promosi melalui media cetak, penyebaran leaflet, brosur,compacdisk dan sarana lainnya.
“Dengan persaingan destinasi pariwisata yang semakin ketat antar kabupaten, tentunya harus mengambil langkah promosi yang gencar disaat belum ada penambahan destinasi wisata atau wahana wisata baru,” tambah Prayitno. (*)