Pramuka Diminta Ikut Promosikan Pariwisata
PURBALINGGA – Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) Satuan Karya (Saka) Pariwisata diminta ikut membantu promosi pariwisata dan kampanye Sapta Pesona Sadar Wisata khususnya di kalangan generasi muda dan anggota pramuka pada umumnya.
“Bekal pengetahuan tentang kepramukaan, kepariwisataan dan Sapta Pesona Sadar Wisata hendaknya dapat dijadikan pegangan para pengurus dan anggota Saka Pramuka untuk ikut memajukan pariwisata di Purbalingga,” pesan Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Ir Prayitno, M.Si saat memberikan pembekalan pada acara pengukuhan Saka Pariwisata angkatan X di kompleks obyek wisata Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman, di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Sabtu (12/5).
Anggota Saka Pariwisata yang dikukuhkan sebanyak 51 pelajar yang berasal dari 18 sekolah SMA/SMK dan MA di Purbalingga. Mereka sebagian besar kalangan pelajar putri. Sebelum dilantik, selama dua hari, Jum’at – Sabtu (11-12/5) menerima pembekalan tentang kepramukaan, kebijakan pembangunan pariwisata Purbalingga, Sapta Pesona Pariwisata, dan public speaking dari instruktur dan nara sumber praktisi wisata serta mendapat pengarahan dari anggota Polsek Rembang tentang Trantibmas serta kesadaran berlalu lintas. Mereka juga melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di sekitar MTL Soedirman. Tema kegiatan tersebut ‘Bersama Pramuka Kita Wujudkan Generasi Sadar Wisata’.
Menurut Prayitno, dengan dilantikanya anggota pramuka Saka Pariwisata, bukan menjadi akhir kegiatan kemah pariwisata, tetapi justru menjadi awal untuk melangkah menyumbangkan tenaga dan pikiran demi pembangunan kepariwisataan. Anggota pramuka saka pariwisata, diminta memanfaatkan media sosial yang dimilikinya untuk membantu promosi wisata Purbalingga.
“Promosi pariwisata secara konvensional dengan membagikan leaflet atau brosur, memang sudah tidak efektif. Agar wisatawan dari luar kota, bahkan di luar negeri bisa mengetahui wisata Purbalingga, maka harus melakukan promosi melalui media internet dan media sosial. Anggota Pramuka harus bisa maksimalkan media itu untuk promosi pariwisata, produk lokal, kuliner, budaya, dan potensi daerah Purbalingga,” ujar Prayitno.
Sementara itu Sekretaris Dinporapar Purbalingga Drs Kusmanto yang mewakili Mabisaka (Majelis Pembimbing Saka) Pariwisata meminta meminta agar anggota saka pariwisata mengamalkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
“Jiwa Pramuka harus diresapi hingga sanu bari. Nilai-nilai yang ada dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka harus dihayati dan diamalkan. Pramuka juga tidak mengenal pantang menyerah, seperti halnya Panglima Besar jenderal Soedirman. Kalau Pramuka mudah menyerah dan tidak kuat menghadapi keadaan apapun, maka jiwanya belum Pramuka, hanya bajunya saja yang Pramuka,” kata Kusmanto. (y)
Ket foto : Pengukuhan Satuan Karya (Saka ) Pariwisata di Kompleks Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman, Sabtu (12/5).