Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga mempersembahkan sebuah karya kolaborasi kreatif bertajuk “Purbalingga Punya Soto”, sebuah buku fotografi kuliner yang mengangkat keunikan lima soto khas dari berbagai daerah di Purbalingga. Melalui pendekatan visual dan naratif, buku ini menyuguhkan pengalaman melihat, mengenal, dan mencicipi kekayaan rasa dalam semangkuk soto lokal yang belum banyak diketahui masyarakat luas, terutama generasi muda.
Buku ini memuat sajian visual dari Soto So Ibu Slamet dengan ciri khas daun so atau daun melonjo yang membuat soto semakin segar, Soto Jatisaba Ibu Khariri dengan daging sapi empuk, kerupuk cantir yang gurih hingga kecap buatan sendiri menciptakan cita rasa yang beda, Soto Kriyik Ibu Karsini dengan kriyiknya berasal dari kentang digoreng kering menciptakan sensasi unik, Soto Bancar Ibu Misdar dengan bumbu kacang khas dan dikenal porsinya yang melimpah serta Soto Klamud yang sangat unik menggunakan batok kelapa sebagai mangkuk serta isiannya pun menggunakan kelapa muda. Selain visual, buku ini juga memuat informasi mengenai sejarah, ciri khas, harga, dan lokasi warung.
Ditujukan sebagai media promosi kuliner daerah, buku ini hadir dalam format digital dan dapat diakses secara gratis melalui website Dinporapar dengan klik tautan https://shorturl.at/ZD46i atau scan QR code. Dengan hadirnya buku karya anak muda asal Purbalingga, Reno Thaariq Nugroho berjudul “Purbalingga Punya Soto”, Dinporapar berharap masyaraka khususnya generasi mudA dapat semakin mengenal dan mencintai kuliner daerah sebagai bagian dari identitas budaya lokal. Upaya ini sekaligus menjadi strategi promosi wisata kuliner yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Purbalingga.
