GOR Mahesa Jenar Digratiskan

Purbalingga Campus Fair 2015PURBALINGGA,      – Belum genap tiga hari menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga, Drs Subeno SE MSi sudah membuat terobosan baru. Penggunaan Gedung Olah Raga Mahesa Jenar yang selama ini dikenai biaya, akan digratiskan terutama jika kegiatan bersifat non komersil.

“Lihat saja di ruangan ini. Ada ratusan generasi muda. Bayangkan kalau ratusan generasi muda ini penyalahguna narkoba semua, apa tidak repot pemerintah dalam mengeluarkan anggaran untuk rehabilitasi? Makanya kalau ada kegiatan positif semacam ini, kenapa tidak difasilitasi?” ujar mantan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM saat mewakili Bupati membuka Purbalingga Campus Fair 2015 di GOR Mahesa Jenar, Sabtu (24/1).

Subeno juga mengatakan Gedung Dinbudparpora juga bisa dijadikan rumah kedua bagi para pemuda, atlet olahraga, budayawan, seniman dan pelaku wisata. Artinya jika memang membutuhkan ruang untuk rapat atau kegiatan lainnya, aula Dinbudparpora bebas untuk digunakan asalkan tidak sedang digunakan.

“Tapi ini bukan soal snack ya? Karena kalau sudah snack, itu menyangkut anggaran, harus dicek dulu sebelumnya,” jelasnya.

Tak hanya GOR Mahesa Jenar dan Aula Dinbudparpora, lokasi-lokasi wisata seperti Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Soedirman dan Bumi Perkemahan Munjuluhur juga dipersilahkan untuk digunakan segala hal yang positif menyangkut pemberdayaan pemuda, atlet, budayawan, seniman dan pelaku wisata. Tapi, khusus Owabong dan Sanggaluri Park, karena sudah dikelola pihak ketiga, harus ada pembicaraan lebih lanjut karena hal ini menyangkut banyak aspek.

Orang Tua Kedua

Selain menjadikan Gedung Dinbudparpora sebagai rumah kedua, Subeno juga menyediakan diri untuk menjadi orang tua kedua bagi para pemuda, atlet, pelaku wisata, budayawan dan seniman. Dia siap diajak diskusi, konsultasi atau membantu memecahkan berbagai permaslaahan yang sedang dihadapi.

“Saya ini pelayan masyarakat. Jadi bukan pejabat yang harus dilayani. Dalam kapasitas saya sebagai Kepala Dinbudparpora, berarti yang saya layani ya pemuda, atlet, budayawan, seniman dan pelaku wisata,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga) menyelenggarakan Purbalingga Campus Fair selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/1) di GOR Mahesa Jenar. Menurut Ketua Panitia Chandra Adi Harbowo, kegiatan ini telah dilaksanakan untuk kali ketiganya di Purbalingga. Tujuannya untuk memperkenalkan perguruan-perguruan tinggi baik negeri maupun swasta kepada para siswa kelas XII yang sebentar lagi lulus dan tertarik untuk melanjutkan kuliah. Dalam PCF tahun ini, ada 17 perguruan tinggi yang membuka stannya, disamping pula para pelaku UMKM yang turut memeriahkan.(Estining Pamungkas)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *