WAYANG KULIT

Wakil Bupati Purbalingga serahkan tokoh wayang kepada Ki dalan Gendroyono (1)

Wayang berasal dari kata Ma Hyang artinya menuju kepada Yang Maha Esa. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang,dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimankan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para presiden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu liistrik atau minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita  wayang lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang ang bayangannya tampil di layar.Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabarata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, Ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *